Pembentukan JKT48 pertama kali diumumkan pada 11 September 2011 di sebuah acara AKB48 yang diadakan di Makuhari Messe di Chiba.[2]
Wawancara untuk peserta berlangsung pada akhir bulan September, dengan
audisi final untuk finalis pada 8 Oktober 2011 - 9 Oktober 2011.[1]
Generasi pertama diperkenalkan pada 3 November 2011.[3] Di antara 28 anggota, ada salah satu anggota yang berasal dari Jepang yang bernama Rena Nozawa (13 tahun) yang tinggal di Jakarta.[3] Produser Yasushi Akimoto mengatakan JKT48 akan menjadi "jembatan persahabatan antara Indonesia dan Jepang".
JKT48 memulai debutnya pada tanggal 17 Desember 2011 dalam acara 100% Ampuh di Global TV. Mereka membawakan lagu "Heavy Rotation" milik AKB48 yang liriknya telah diubah ke dalam bahasa Indonesia.
JKT48 tampil pertama kali di Jepang dalam konser AKB48 Kōhaku Taikō Uta Gassen, 20 Desember 2011 di Tokyo Dome City Hall. Pertunjukan tersebut ditonton oleh sekitar dua ribu orang penonton. Anggota AKB48 dan SKE48
yang keseluruhan berjumlah 155 orang dibagi menjadi dua tim, tim merah
dan tim putih. Enam belas anggota JKT48 tampil di panggung sebagai
bintang tamu sekaligus "kejutan" bagi penonton. Mereka membawakan lagu "Aitakatta" dalam bahasa Indonesia.[4]
Pada 21 Desember 2011, JKT48 muncul dalam acara televisi Waratte Iitomo! di Fuji TV menyanyikan lagu Aitakatta yang liriknya diteruskan dalam bahasa Indonesia "Denganmu...".[5] Enam anggota JKT48, Shania, Cleopatra, Rena, Nabilah, Melody, dan Ayana tampil dalam acara promosi pariwisata Indonesia yang diadakan Garuda Indonesia di Bandar Udara Internasional Narita, 24 Desember 2011.[6]
Dalam acara malam tahun baru Kōhaku Uta Gassen di televisi NHK Jepang, 31 Desember 2011, JKT48 tampil satu panggung bersama-sama AKB48, SKE48, NMB48, SDN48, dan HKT48 hingga mereka seluruhnya berjumlah 210 orang. Dalam pertunjukan yang diberi judul "Kouhaku 2011 AKB48 Special MAX "Gambarou Nippon!" tersebut, "Kaze wa Fuiteiru", "Flying Get", dan "Everyday, Katyusha" dibawakan secara medley. Pada akhir lagu, anggota JKT48 membentuk huruf hiragana "N" sebagai bagian dari seruan "Ganbarou Nippon" (がんばろう日本!!) ("Terus berjuang, Jepang!" ) yang dibentuk dari formasi anggota di atas panggung. JKT48 mendapat pujian dari kapten AKB48 Minami Takahashi,
"Setiap tahunnya jumlah huruf yang dibentuk makin bertambah, sehingga
kecepatan membentuk huruf sangatlah penting. JKT48 yang paling pintar
dalam membentuk huruf. Meskipun komunikasi dalam bahasa Jepang dan
Inggris tidak lancar, mereka dapat membuat huruf yang sangat indah. Oleh
karena itu, kami ingin belajar dari JKT dan berusaha lebih baik lagi."
Pada tanggal 23-25 Maret, JKT48 tampil kembali di Jepang bersama sister group-nya dalam konser AKB48 bertajuk Gyoumu Renraku. Tanomuzo, Katayama-buchou! yang diselenggarakan di Saitama Super Arena.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar